Penghargaan itu diberikan pada Juli 2017. Penghargaan diberikan dari Polri ke Hadi karena jasanya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian langsung menyematkan tanda kehormatan tersebut di jas seragam dinas harian (PDH) Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya surveillance Operasi Tinombala kemarin, dari Angkatan Udara banyak sekali membantu mendukung operasi tersebut," tutur Tito.
Selain tugas kepolisian, Marsekal Hadi dinilai banyak melibatkan korpsnya dalam misi kemanusiaan bersama Polri. "Banjir bandang, kami juga selalu bersama-sama termasuk meminta bantuan dari Angkatan Udara untuk mengangkut pasukan dari Polri," kata Tito.
Pengamat militer dari UPN Yogyakarta, Suryo Wibisono, mengatakan tugas Hadi adalah tetap menjaga keharmonisan TNI-Polri. Dia mengatakan TNI-Polri harus selaras.
"Secara institusional sinergi dan soliditas bisa dijaga plus mengantisipasi miss komunikasi seperti kasus impor senjata kemarin," ucap Suryo, saat diwawancara detikcom, Selasa (5/12/2017).
Suryo menambahkan menjaga keharmonisan TNI-Polri merupakan pekerjaan rumah yang penting bagi Hadi. Apalagi, kinerja Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Tito sangat progresif.
"Ini PR penting Pak Hadi. Polri sekarang di bawah Pak Tito cukup progresif kinerjanya, momentum yang tepat untuk meningkatkan sinergi TNI-Polri," tutur Suryo.
Video 20Detik: Sosok dan Kiprah Marsekal Hadi, Calon Tunggal Panglima TNI (rvk/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini