Sandiaga Galang Dana untuk Rumah Singgah Pengidap Kanker

Sandiaga Galang Dana untuk Rumah Singgah Pengidap Kanker

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 04 Des 2017 22:01 WIB
Foto: Marlinda Oktaviani/detikcom
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tengah menggalang dana agar bisa menyediakan rumah singgah bagi warga Jakarta yang mengidap kanker. Dia mengaku sudah mendiskusikannya dengan pihak Rumah Anyo.

"Kemarin sudah ada pembicaraan di Jakarta Marathon dengan Rumah Anyo, di mana kami coba menggalang dana agar bisa menyediakan rumah singgah bagi warga tidak mampu untuk menunggu waktu di treatment untuk kemoterapinya," terang Sandiaga, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).

Menurut Sandiaga, penggalangan dana bisa dilakukan dengan menggelar kegiatan sosial. Dia berharap kegiatan tersebut bisa mendorong masyarakat serta perusahaan berpartisipasi membantu pengobatan penyandang kanker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan dorong dari kegiatan-kegiatan donasi sosial. Karena itu yang menurut kami yang bisa didorong oleh partisipasi masyarakat dan dunia usaha juga," kata dia.

Kader Partai Gerindra itu meyakini dengan menjaga pola hidup penyebaran penyakit kanker bisa dicegah. "Karena ini penyakit kanker juga berkaitan dengan pola makan, pola hidup yang stres mungkin, kurang olahraga dan sebagainya. Dan kami ingin dorong pola hidup sehat untuk warga Jakarta," jelas Sandiaga.

Pemprov DKI Jakarta memiliki program pembangunan rumah sakit kanker. Rencananya, rumah sakit tersebut akan dibangun di atas lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras, Jakarta Barat.

Rumah Anyo sendiri merupakan rumah singgah bagi anak-anak penyandang kanker. Rumah itu terletak di Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.

Anak-anak yang tinggal di rumah tersebut umumnya sedang menjalani pengobatan di RS Dharmais dan RSAB Harapan Bunda. Kedua rumah sakit tersebut memang berdekatan dengan Rumah Anyo. (zak/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads