Bantah Menelantarkan, Elishia Tolak Serahkan Anjing Valent

Bantah Menelantarkan, Elishia Tolak Serahkan Anjing Valent

Zunita Amalia Putri - detikNews
Senin, 04 Des 2017 17:11 WIB
Elishia jelaskan soal penelantaran anjing Valent Foto: Zunita/detikcom
Jakarta - Elishia, wanita yang hendak dilaporkan Tommy Prabowo karena kasus penelantaran anjing bernama Valent akhirnya keluar dari Polsek Metro Tanah Abang.

Elishia keluar dari Polsek Metro Tanah Abang, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017) pukul 16.22 WIB. Tidak lama kemudian Tommy juga keluar pukul 16.38 WIB.

Elishia mengatakan, di Polsek Metro Tanah Abang, dirinya dipertemukan dengan Tommy. Dia diminta agar menyerahkan Valent ke Garda Satwa Indonesia, namun dia menolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jadi pihak mereka menginginkan aku menyerahkan Valent ke Garda Satwa. Sedangkan saya sama Valent kan udah bonding, jadi saya nggak bisa nyerahin. Saya sangat sayang sama Valent," kata Elishia.

Elishia menegaskan, dirinya sangat sayang dengan anjingnya Valent. Dia membantah melakukan penelantaran atau penyiksaan terhadap binatang.

"Kalau saya menelantarkan anjing saya, ya saya akan dengan gampang sekarang menyerahkan anjing saya. Saya sangat sayang anjing saya, nggak mungkin saya nelantarin dia," ujarnya.

Peristiwa ini terjadi di parkiran Mal Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (1/12) pukul 16.26 WIB. Saat itu Tommy kaget ada anjing di dalam sebuah mobil yang terus menggonggong. Saat tommy kembali ke parkiran mobil pukul 22.09 WIB, anjing tersebut ternyata masih berada di dalam mobil.


Pemilik mobil yang merupakan seorang wanita muncul pukul 00.43 WIB saat seluruh parkiran sudah kosong. Tommy dan pemilik anjing itu pun terlibat perdebatan.

Dari video yang diunggah Tommy di Twitter, terdengar sang pemilik anjing kukuh bahwa anjingnya baik-baik saja dan sudah biasa ditinggal di dalam mobil. Dia juga meminta Tommy tidak ikut campur karena itu anjing miliknya. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads