"Terkait keberadaan pabrik kosmetik kalau berdasarkan informasi PTSP kita kendala di Tambora adalah masalah kebijakan kependudukan, di mana apabila kebijakannya untuk permukiman tidak dimungkinkan dikeluarkan semacam izin resmi," kata Djaharuddin saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (4/12/2017).
Djaharuddin mengatakan, jika ternyata zonasi ini adalah zonasi permukiman, izin pabrik akan dicabut. Namun Djaharuddin menyebut bukan dirinya yang akan mencabut izin usaha tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gudang dan pabrik kosmetik yang terbakar di Jalan Bandengan Utara 1, Tambora, Jakarta Barat (Arief Ikhsanudin/detikcom) |
Karena pabrik itu berdekatan dengan permukiman, lima rumah terkena sambaran api. "Lima rumah ukuran kecil-kecil," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta Subejo di lokasi.
Saat ini api sudah bisa dikendalikan. Asap sudah tidak begitu pekat mengepul.
Api berasal dari bagian gudang bahan baku kosmetik di belakang sekitar pukul 10.50 WIB. Api pun dengan cepat melalap bagian utama pabrik.
Seluruh pegawai berhasil melarikan diri. Di pabrik itu hanya tersedia satu pintu untuk evakuasi.
"Tapi, dengan tidak adanya korban, saya yakin semua bisa keluar," kata Subejo.
Penyebab kebakaran belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan.
"Penyebab kebakaran lagi diselidiki," kata Kapolsek Tambora Kompol Slamet dihubungi terpisah. (aik/nvl)












































Gudang dan pabrik kosmetik yang terbakar di Jalan Bandengan Utara 1, Tambora, Jakarta Barat (Arief Ikhsanudin/detikcom)