Mahyudin Sebut Loyalis Novanto Masih Banyak dan Siap Ikut Munaslub

Mahyudin Sebut Loyalis Novanto Masih Banyak dan Siap Ikut Munaslub

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 04 Des 2017 12:20 WIB
Mayudin (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin memperkirakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menentukan pengganti Ketua Umum Setya Novanto segera digelar. Namun, menurutnya, hingga saat ini loyalis Novanto di Golkar masih banyak.

"(Munaslub) ya antara bulan akhir Desember kali. Mungkin Januari awal," kata Mahyudin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).

Munaslub segera digelar karena Golkar juga perlu mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2018. Maka kini Golkar perlu segera merespons aspirasi para pengurus dewan pimpinan daerah I (DPD I) yang menginginkan agar munaslub segera digelar agar ada pengganti Novanto mengingat Ketum Golkar itu kini ditahan KPK karena menjadi tersangka dalam kasus korupsi e-KTP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idrus selaku Plt Ketua Umum, menurut Mahyudin, perlu segera mengadakan rapat menentukan panitia munaslub. Diketahui sudah lebih dari dua pertiga DPD I yang menginginkan munaslub alias telah memenuhi syarat diadakannya munaslub sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.


"Oleh karena itu, saya kira sekarang bolanya ada di Plt DPP Partai Golkar, yaitu Pak Idrus Marham, untuk merespons segera melakukan rapat pleno DPP untuk melakukan persiapan-persiapan munaslub," desak Mahyudin.

Soal calon ketua umum, Mahyudin menyatakan kriterianya adalah sosok yang punya PDLT alias prestasi/dedikasi/loyalitas dan tidak tercela. Kader Golkar yang kini menjadi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sudah banyak didukung maju menjadi calon Ketum Golkar.

"Dalam waktu yang singkat menjelang Pemilu 2019, saya kira Golkar butuh figur yang bersih, yang punya kemampuan, punya pengalaman. Saya kira Pak Airlangga figur yang cocok memimpin Partai Golkar," kata Mahyudin.

Meski begitu, dia mengatakan bukan berarti Airlangga adalah calon tunggal, dan bukan berarti pula nanti Airlangga bakal menjadi Ketum Golkar lewat mekanisme aklamasi di munaslub. Menurut Mahyudin, masih ada sosok-sosok yang bakal jadi caketum selain Airlangga.


Sosok-sosok itu disebutnya adalah para loyalis Novanto. Nama mereka belum muncul di permukaan karena, menurut Mahyudin, mereka masih menghormati Novanto yang hingga kini masih sebagai Ketum Golkar.

"Ada juga calon-calon yang pasti menghormati dan loyalitas penuh kepada Pak Setya Novanto. Sebelum ada sinyal daripada Pak Setya Novanto, ya mungkin belum muncul. Walaupun riuh seperti ini, loyalis Pak Setya Novanto juga masih banyak, banyak sekali di dalam Partai Golkar," kata Wakil Ketua MPR itu. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads