"(Munaslub) ya antara bulan akhir Desember kali. Mungkin Januari awal," kata Mahyudin di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Munaslub segera digelar karena Golkar juga perlu mempersiapkan diri menghadapi Pilkada 2018. Maka kini Golkar perlu segera merespons aspirasi para pengurus dewan pimpinan daerah I (DPD I) yang menginginkan agar munaslub segera digelar agar ada pengganti Novanto mengingat Ketum Golkar itu kini ditahan KPK karena menjadi tersangka dalam kasus korupsi e-KTP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, saya kira sekarang bolanya ada di Plt DPP Partai Golkar, yaitu Pak Idrus Marham, untuk merespons segera melakukan rapat pleno DPP untuk melakukan persiapan-persiapan munaslub," desak Mahyudin.
Soal calon ketua umum, Mahyudin menyatakan kriterianya adalah sosok yang punya PDLT alias prestasi/dedikasi/loyalitas dan tidak tercela. Kader Golkar yang kini menjadi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sudah banyak didukung maju menjadi calon Ketum Golkar.
"Dalam waktu yang singkat menjelang Pemilu 2019, saya kira Golkar butuh figur yang bersih, yang punya kemampuan, punya pengalaman. Saya kira Pak Airlangga figur yang cocok memimpin Partai Golkar," kata Mahyudin.
Meski begitu, dia mengatakan bukan berarti Airlangga adalah calon tunggal, dan bukan berarti pula nanti Airlangga bakal menjadi Ketum Golkar lewat mekanisme aklamasi di munaslub. Menurut Mahyudin, masih ada sosok-sosok yang bakal jadi caketum selain Airlangga.
Baca juga: Airlangga Sudah Dekati DPD II Golkar |
Sosok-sosok itu disebutnya adalah para loyalis Novanto. Nama mereka belum muncul di permukaan karena, menurut Mahyudin, mereka masih menghormati Novanto yang hingga kini masih sebagai Ketum Golkar.
"Ada juga calon-calon yang pasti menghormati dan loyalitas penuh kepada Pak Setya Novanto. Sebelum ada sinyal daripada Pak Setya Novanto, ya mungkin belum muncul. Walaupun riuh seperti ini, loyalis Pak Setya Novanto juga masih banyak, banyak sekali di dalam Partai Golkar," kata Wakil Ketua MPR itu. (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini