"Iya betul, jam 2 siang. Kita nanti semua ngumpul," kata Tommy saat dihubungi detikcom lewat telepon, Senin (4/12/2017).
Dia menyebut akan membuat laporan di polisi bersama sejumlah pencinta hewan, termasuk Garda Satwa. Tommy akan melaporkan pemilik anjing jenis Maltese bernama Valent itu ke Polsek Tanah Abang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan penelantaran. Karena saya sebagai pribadi nggak punya kekuatan hukum, memang harus melalui polisi dengan pendampingan dari komunitas pencinta satwa," ujarnya.
Tommy menyebut mendapat laporan bahwa sang pemilik anjing juga akan melaporkannya ke polisi. Namun, hingga saat ini, dia belum mendapat pemberitahuan atau surat panggilan dari polisi.
Terkait pelaporannya ini, Tommy menyebut dirinya resah bila anjing Valent bersama pemiliknya tersebut. Lewat akun Twitter-nya @tommyprabowo, dia menyebut Valent harus diselamatkan apa pun risikonya.
"Yang pasti, saya ada bukti-bukti lain bahwa ternyata dia sudah terlalu sering menelantarkan dan dia punya beberapa anjing lain yang pernah mati," ujar Tommy.
Hingga berita ini diturunkan, detikcom masih berupaya menghubungi sang pemilik anjing Valent. detikcom sudah mencoba mengirimkan pesan lewat akun Instagram sang pemilik anjing, namun belum direspons.
Peristiwa ini terjadi di parkiran Mal Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (1/12) pukul 16.26 WIB. Saat itu Tommy kaget ada anjing di dalam sebuah mobil yang terus menggonggong. Saat Tommy kembali ke parkiran mobil pukul 22.09 WIB, anjing tersebut ternyata masih berada di dalam mobil.
Pemilik mobil, yang merupakan seorang wanita, muncul pada pukul 00.43 WIB saat seluruh parkiran sudah kosong. Tommy dan pemilik anjing itu pun terlibat perdebatan.
Dari video yang diunggah Tommy di Twitter, terdengar sang pemilik anjing kukuh bahwa anjingnya baik-baik saja dan sudah biasa ditinggal di dalam mobil. Dia juga meminta Tommy tidak ikut campur karena itu anjing miliknya. (hri/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini