"Upaya pencegahan pasti daerah-daerah rawan tawuran akan kami pertebal, ya. Jadi Polres akan memberikan atensi dengan patroli bersama-sama dengan polsek, khususnya di wilayah Kecamatan Pondok Gede," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Hero Bachtiar saat dihubungi, Minggu (3/12/2017) malam.
Hero menjelaskan, saat peristiwa pembacokan terjadi, Bripka Slamet dan Iptu Panjang dari Polsek Pondok Gede sedang melakukan patroli. Namun jumlah personel polisi kalah jumlah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Anggota kemarin itu sedang patroli, naik kendaraan. Cuma, karena mereka (Geng Rawa Lele 212) sudah menyiapkan kekuatan untuk tawuran," papar Hero.
Lokasi pengeroyokan terhadap kedua polisi itu di Gang Celepuk 2 menuju Gang Celepuk 1 persis di depan pos satpam RW 12, Kota Bekasi, Jabar. Warga menyebut di lokasi ini kerap terjadi tawuran.
"Saya sudah satu tahun jadi satpam di sini. Jadi selama saya jaga di sini, ya sempat dengar ada tawuran di depan jalan karena bunyi kendaraan berisik terus ada yang ngomong 'tawuran... tawuran...'. Cuma nggak sampai kemari, hanya di depan jalan raya itu saja. Mungkin kalau kaburnya ke jalan ini," kata Misam (60), petugas satpam Jl Celepuk 2, RW 012, Minggu (3/12).
Sebelumnya, polisi menjelaskan Geng Rawa Lele 212 mencari kelompok lain atau mencari musuh tawuran.
"Kronologi kejadian yaitu pada saat kelompok Geng 'Rawa Lele 212', laki-laki 40 orang merayakan ulang tahun dengan cara berkumpul, makan, dan minum minuman keras," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setya Wasisto kepada detikcom, Minggu (3/12). (dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini