MKGR Desak Munaslub Golkar, Ketua DPP: Ada Sistem dan Mekanismenya

MKGR Desak Munaslub Golkar, Ketua DPP: Ada Sistem dan Mekanismenya

Tsarina Maharina - detikNews
Minggu, 03 Des 2017 19:21 WIB
Foto: Ketua DPP Golkar Aziz Syamsuddin. (Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta - Organisasi sayap Partai Golkar, Masyarakat Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendesak munaslub segera dilaksanakan untuk mengannti Setya Novanto dari posisi Ketum Golkar. Ketua DPP Golkar, Aziz Syamsuddin menyatakan ada sistem dan mekanisme yang harus diikuti untuk menyelenggarakan munaslub.

"Kalau munaslub itu ada mekanisme, ada sistem. Partai Golkar ini punya sistem yang diatur dalam AD/ART. Jadi ada mekanismenya. Bukan berarti DPD mengusulkan itu otomatis, tidak. Reasoning-nya apa. Kan di dalam AD/ART ada reasoining-reasoning yang harus bisa menjadi dasar kebijakan-kebijakan yang akan diambil," ujar Aziz di Hotel Atlet Century Park, Jl Pintu Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2017).

Menurutnya, DPP Partai Golkar juga sedang mencari jalan terbaik untuk menyelamatkan partai. Segala masukan dan desakan dari berbagai pihak tentu akan menjadi dasar pertimbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkenaan dengan desakan-desakan itu, tentu akan dikaji oleh DPP. Kita juga punya pandangan-pandangan lah. Tidak hanya DPD yg memikirkan ini. Kita juga memikirkan ini. Cuma kan kita mencari jalan yang terbaik," imbuh Aziz.

Soal rencana mundurnya Novanto dari kursi Ketua DPR usai diperiksa MKD, Aziz menyampaikan Novanto saat ini tengah mempertimbangkan waktu yang tepat. Aziz belum dapat memastikan kapan Ketum Golkar tersebut turun dari jabatannya.

"Itu masih dalam tahap perencanaan untuk melakukan eksekusi. Salah satunya, ya. Saya kira untuk DPR terakhir saya diskusi beliau hanya tinggal mencari hari, tanggal, dan bulan yang tepat," jelasnya.

Sementara itu, Aziz menanggapi santai isu yang menyatakan dirinya menjadi calon kuat untuk menggantikan Novanto.

"Amin. Namanya masuk pencalonan ya nggak apa-apa," ujarnya. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads