"Sudah dilakukan visum luar oleh dokter forensik dan hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jadi murni bahwa korban ini meninggal dunia setelah mengalami kesurupan, untuk penyebab pasti apakah karena ada penyakit lain masih dalam proses penyelidikan," terang Kapolsek Gandus, AKP Aidil Fitri saat ditemui di rumah Duka Jalan Sukorejo Palembang, Minggu (3/12/2017).
Ditambahkan Aidil, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi, baik dari panitia maupun peserta Diksar. Semua yang diperiksa kompak mengaku tidak ada tindakan kekerasan selama kegiatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kegiatan rencananya dilaksanakan selama 3 hari dan selesai hari ini, kita sudah memeriksa 6 orang saksi. Menurut keterangan saksi tidak ada kegiatan fisik, tetapi hanya orientasi teori dan navigasi lapangan saja," sambung Aidil.
Sementara itu, Pembantu Direktur III bidang Kemahasiswaan Polsri Irawan Rusnadi mengatakan, seluruh kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswanya sudah terdaftar dan resmi mendapat izin pihak kampus. Untuk tewasnya korban, pihaknya masih menunggu hasil dari kepolisian untuk tindakan lebih lanjut.
"Untuk tindakan kami masih menunggu keterangan dari Kepolisian, karena sudah dilakukan visum dan sekarang yang terpenting kami membantu mengurus korban sampai ke pemakaman dulu. Kegiatan yang dilaksanakan (Diksar Mapal) juga resmi dan sudah ada izin dari kampus," kata Irawan.
"Korban ini mahasiswa semester III jurusan teknik mesin dan kalau di kampus dia dikenal aktif. Kami sudah menemui pihak keluarga, tapi karena sedang berduka nanti akan silaturahmi lagi," tutupnya. (rvk/rvk)











































