Mobil TVRI Masuk Jurang Usai Live Sail Sabang, 2 Orang Terluka

Sabang - Satu unit mobil operasional siaran langsung milik TVRI masuk jurang di Tanjakan Semen, Sabang, Aceh. Insiden ini terjadi saat mobil tersebut hendak kembali ke Banda Aceh usai live pembukaan Sail Sabang.

Pantauan detikcom, mobil yang ditumpangi 2 orang tersebut rusak parah. Sebelum terjun ke jurang, mobil sempat menabrak tiang lampu dan beton pembatas jalan. Di lokasi, terlihat bekas mobil terseret hingga akhirnya berhenti.

Kabag Ops Polres Sabang Kompol Dahlan mengatakan, insiden nahas tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu (2/12/2017). Saat kejadian, mobil hendak ke pelabuhan untuk kembali ke Banda Aceh.

"Kendaraan ditugaskan dalam rangka Sail Sabang. Saat kejadian cuaca hujan. Di lokasi tidak ada tanda rem. Bisa mobil ini melaju dengan dengan kecepatan tinggi," kata Dahlan saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, sopir dan seorang penumpang di dalam mobil mengalami luka-luka. Saat ini, kedua korban hendak diboyong ke Banda Aceh.

"Tadi korban sudah dibawa ke Puskesmas," jelas Dahlan.

Pagi tadi, pembukaan Sail Sabang yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ditayangkan secara langsung di televisi milik pemerintah tersebut. Sejak malam tadi, kawasan Sabang memang diguyur hujan.

Pengunjung Ambil Payung Hias Sail Sabang

Sementara itu, pintu masuk ke lokasi acara puncak Sail Sabang dihiasi dengan payung yang digantung di sepanjang jalan. Namun payung warna-warni tersebut diambil para pengunjung saat hujan.

Pantauan detikcom, payung-payung tersebut awalnya dipajang untuk mencuri perhatian pengunjung di pelabuhan CT-3 BPKS Sabang. Ini menjadi salah satu spot favorit pengunjung yang datang. Sebelum melangkah ke dalam, mereka banyak mengabadikan momen di sini.

Namun saat puncak Sail Sabang pada Sabtu (2/12/2017) yang dihadiri Wapres JK, lokasi diguyur hujan deras. Selama kegiatan berlangsung, payung masih terpasang rapi di sana. Tapi entah siapa yang mulai, tiba-tiba mulai ramai warga mengambil payung.

Warga mengambil payung hias Sail Sabang Foto: Agus Setyadi/detikcom

Sebagian pengunjung mengambil payung dengan memanjat ke atas tong sampah. Ada juga yang naik ke atas pundak temannya. Mereka sengaja mengambil payung-payung tersebut agar tidak kebasahan.

Tak butuh waktu lama, payung-payung yang digantung ini tinggal kenangan. Untuk lokasi pintu masuk saat ini sudah tidak ada lagi "hiasan".

Warga mengambil payung hias Sail Sabang Foto: Agus Setyadi/detikcom

Hujan masih terus mengguyur kawasan Sabang. Pengunjung yang datang ke acara Sail Sabang dapat melihat KRI Dewa Ruci dan Bima Suci. Selain itu, juga terdapat puluhan stan di lokasi Wonderful Sabang. (hri/hri)