Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Sinabung, Iing Kusnadi, saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (2/12/2017). "Empat kali erupsi," ujarnya.
Kusnadi menjelaskan, erupsi Gunung Sinabung pertama terjadi pukul 07.40 WIB dengan ketinggian kolom abu 2.500 meter dan juga terjadi awan panas guguran sejauh 3.000 meter mengarah selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu pukul 08.00 WIB dengan tinggi kolom abu 1.800 meter dan disusul erupsi pukul 14.39 WIB. Untuk yang terakhir kolom abu tidak teramati," jelas Kusnadi.
Saat ini status Gunung Sinabung masih berstatus awas. Warga diminta untuk memakai masker jika Gunung Sinabung erupsi.
"Kemudian jauhi zona merah yang telah ditentukan," ujarnya. (hri/hri)