"Delapan ton batu Cinnabar dengan harga Rp 700 juta siap dikirim ke Batam sudah diamankan beserta 4 orang. Mobilitas sudah berlangsung selama 9 bulan, namun baru satu minggu batu Cinnabar itu sudah tersimpan di pelabuhan perikanan," ujar Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Teddy, Sabtu (2/12/2017).
Material bahan kimia berbahaya itu diambil dari Gunung Tembaga, Seram bagian barat. Rencananya, 8 ton batu Cinnabar itu akan dibawa dari Ambon ke Batam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya pesanan batu Cinnabar ini kirim hanya di Pulau Jawa, tapi kali ini dikirim ke Batam. Kita masih menyelidiki apakah jaringan internasional terlibat," sambungnya. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini