"Tidak mengganggu. Diatas 18 ribu kaki dengan mata angin yang mendukung adanya celah bagi penebangan," ujar Kepala Humas PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Arie Ahsanurrohim kepada detikcom, saat ditemui di terminal pemberangkatan domestik, Jumat (1/12/2017).
Foto: Arah angin usai letusan Gunung Agung di Bali (dok. BMKG) |
Saat ini masih, kata Arie, arah angin cenderung menuju arah selatan dan tenggara, sehingga masih ada 'airspace' yang dimanfaatkan maskapai melakukan penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
"Ini sesuai dengan data BMKG yang sudah diketahui oleh Airnav. VONA sudah mengalami penurunan dari Red menjadi Orange," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Arah angin usai letusan Gunung Agung di Bali (dok. BMKG) |












































Foto: Arah angin usai letusan Gunung Agung di Bali (dok. BMKG)
Foto: Arah angin usai letusan Gunung Agung di Bali (dok. BMKG)