"212 Itu sudah selesai. Masalah yang diusung oleh 212 sudah selesai, karena itu tidak perlu lagi menghidup-hidupi 212, lebih baik acara seperti ini, mengutuhkan umat, bangsa dan mengajak mempererat persatuan. Itu menurut saya, itu memunculkan provokasi dan menimbulkan saling mencurigai," kata Ma'ruf kepada wartawan usai mengikuti acara Maulid Nabi di Monas, Jumat (1/12/2017).
Ma'ruf membandingkan Reuni 212 besok, yang disebutnya memunculkan provokasi, dengan acara maulid yang disebutnya tenang dan syahdu. Dia mempertanyakan upaya memperpanjang eksistensi Alumni 212.
Ma'ruf menduga unsur politik kental di acara besok. Menurut dia ada isu khusus yang ingin diusung para Alumni 212.
"Berarti ada masalah lain yang ingin diusung, dibangun. Itu tak perlu (diikuti) ya," ujarnya. (tor/tor)