Pelabuhan Merak dan Bakauheni Kembali Dibuka, Kendaraan Antre Panjang

Banten - Gelombang tinggi yang terjadi di Selat Sunda sempat membuat pelayanan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni ditutup sementara. Namun, sejak pukul 02.30 WIB dini hari tadi, pelayanan kembali dibuka.

Penumpukan kendaraan dan penumpang imbas dari penumpukan masih mewarnai kondisi Pelabuhan Merak saat ini. Antrean kendaraan di dermaga 3 terlihat hingga ke tolgate. Panjangnya antrean akibat bongkar-muat kapal secara bergantian.

Pihak ASDP sudah membuka 5 dermaga di Pelabuhan Merak untuk mengurai penumpukan penumpang dna kendaraan. Awalnya sejak dibukanya pelayanan di pelabuhan, hanya dermaga 2 yang dibuka. Namun sejak pukul 08.00 WIB pagi ini 4 dermaga sudah dibuka yakni dermaga 1,2,3 dan 5.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Pelabuhan Merak dan Bakauheni Ditutup

"Sudah dibuka jam 02.30 pagi untuk dermaga 3, pagi ini jam 08.00 WIB dermaga 2 dan 1 antre sampe pintu tol," kata Plh Asisten Manager Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Ado Warsono saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2017).

Selain terjadi antrean kendaraan di pelabuhan, dampak dari penutupan pelabuhan ini sebelumnya juga berimbas pada kemacetan di tol Tangerang-Merak. Antrean kendaraan mengular hingga 3 kilometer dari gerbang tol Merak.

"Iya ada antrean dampak dari pelabuhan, panjang 3 km, ekor di km 95 mendekati km 96," kata petugas Sentra Informasi dan Komunikasi PT MMS, Sahrul dihubungi terpisah. (hri/hri)