Pelabuhan Merak Masih Ditutup, Penumpang Diimbau Tunda Keberangkatan

Pelabuhan Merak Masih Ditutup, Penumpang Diimbau Tunda Keberangkatan

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 01 Des 2017 02:58 WIB
Penumpang masih menunggu di Pelabuhan Merak. (Foto: Muhammad Iqbal-detikcom).
Jakarta - Pelabuhan Merak dan Bakauheni masih ditutup sementara karena adanya gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem. Penumpang pun diimbau untuk menunda keberangkatan.

"Untuk menghindari Kondisi Pelabuhan Merak yang Padat, #KawanASDP bisa tunda keberangkatannya sampai besok ya.. #pelabuhanmerak #asdp #selatsunda #merak #kapalferry," demikian cuitan ASDP Indonesia Ferry dalam akun Twitter-nya, Jumat (1/12/2017) sekitar pukul 01.00 WIB.

ASDP Indonesia Ferry menjelaskan hingga dini hari ini gelombang laut di wilayah Selat Sunda masih tinggi. Belum bisa dipastikan kapan Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Lampung, akan dibuka kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"#KawanASDP Gelombang tinggi disertai angin kencang masih terjadi di Selat Sunda, Pelayanan Pelabuhan Merak sementara masih ditutup, mohon maaf atas ketidaknyamanannya," jelas ASDP Indonesia Ferry.

Seperti diketahui, cuaca ekstrem an gelombang tinggi yang terjadi di Selat Sunda membuat pelayanan di Pelabuhan Merak-Bakauheni ditutup sementara. Penutupan itu dimulai sejak pukul 17.45 WIB, Kamis (30/11) hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Penutupan layanan di kedua pelabuhan itu merupakan hasil rapat koordinasi antara pihak terkait seperti PT ASDP, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD), dan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merak.

Pelabuhan Merak Masih Ditutup, Penumpang Diimbau Tunda KeberangkatanAntrean kendaraan di Pelabuhan Merak. (Foto: Muhammad Iqbal-detikcom).

"Kami memohon pengertian kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, karena cuaca di Merak sangat extrem dimana tinggi sudah gelombang mencapai 5 meter dan kecepatan angin di atas 45 knot sehingga layanan ditutup sementara," kata PLT Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Intan Sugiharti.

Penutupan sementara itu mengakibatkan penumpukan penumpang di area pelabuhan. Penumpang masih ada yang bertahan dan menunggu bisa menyeberang.

Kalau saya tetep nunggu soalnya nanggung kan, tapi takut juga sih cuacanya. Saya dari jam 7 (malam) sekarang sudah 2 jam lebih. Rencana mau ke liburan ke Lampung," kata salah seorang penumpang pejalan kaki Dwi Novita (21) kepada wartawan, Kamis (30/11/2017) malam. (elz/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads