Dalam sambutannya Bupati Tegal Enthus Susmono menyambut baik peserta kirab yang singgah di Kabupaten Tegal. Kunjungan di Tegal akan melengkapi dan memperkaya pengetahuan para peserta akan kekayaan alam, budaya, dan kreativitas masyarakat Indonesia di masing-masing daerah.
"Untuk itu saya sangat menyambut baik kirab ini dalam rangka menggugah dan membangkitkan kesadaran kita sebagai sebuah bangsa yang besar dengan segala keberagamannya. Jadi tidak salah jika kirab pemuda Indonesia 2017 singgah di wilayah yang dikenal dengan Jepangnya Indonesia," terang Enthus dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain sebagai sarana mempersatukan bangsa, juga media promosi yang efektif untuk memperkuat daya tarik bangsa ini dengan keindahan alam keramahan dan keragaman budaya," katanya.
![]() |
Sementara itu Asisten Deputi Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda Kemenpora Djunaidi mengatakan, selama di Tegal peserta akan mengeksplorasi dan mempelajari keragaman budaya serta keindahan alam di Kabupaten Tegal. Peserta yang terdiri 36 pemuda dan pemudi terbaik Indonesia bisa ikut serta ambil bagian menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia.
"Mengenali maka akan mencintai, jika sudah mencintai maka akan ikut menjaga dan melestarikan sepenuh hati serta menumbuhkan semangat persatuan dikalangan anak muda. Ini inti dari pelaksanaan kirab pemuda," jelas Djunaidi.
Selama berada di Kabupaten Tegal, para peserta diajak untuk mengenal ragam budaya serta kreatifitas melalui pagelaran budaya unggulan seperti festival dolanan anak, egrang, blendungan, sintren, tarian tradisional serta wayang santri yang didalangi oleh Bupati Enthus.
Selain itu peserta kirab juga diajak mencicipi durian khas wilayah Jatinegara yang saat ini menjadi kuliner buah andalan Kabupaten Tegal. (ega/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini