Erupsi Gunung Agung, Bali Democracy Forum Dipindah ke ICE BSD

Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengganti tempat penyelenggaraan 'Bali Democracy Forum ke-10' yang semula bertempat di Nusa Dua,Bali dipindahkan ke Indonesa Convention Exhibition (ICE) BSD, Tanggerang, Banten. Acara itu dipindah ke Tangerang karena erupsi Gunung Agung.

"Bali Democracy Forum (BDF) yang diselenggarakan 7-8 Desember. Akan kita laksanakan di Nusa Dua Bali, namun demikian bahwa aktifitas Gunung Agung terus berkembang, namun situasi kondisi secara umum adalah normal hanya saja dampak erupsi akan mengganggu penerbangan, sehingga akan mengalami penundaan penerbangan dalam kaitan ini guna menjamin kenyamanan para delegasi yang akan menghadiri BDF maka pemerintah memutuskan tempat penyelenggaraan ke ICE BSD Tanggerang Banten," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Cecep Herawan, di Penang Bistro Jl. Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).

Menurut Cecep, acara BDF ke-10 ini diadakan di Tanggerang untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para delegasi terkait adanya erupsi Gunung Agung, selain itu jumlah partisipasi yang akan hadir ada 29 delegasi dari 16 Negara.

"16 Negara yaitu, Iran, Jordan, Laos, Madgaskar, Maroko, Palestine, Papua Nugini, Filipina, Qatar, Samoa, Srilanka, Suriname, Timor Leste, Tunisia, dan tugmenista," ucapnya

"Semangat substasi konten Bali Demokrasi Forum 10 akan terus kami maintance, jumlah partisipasi sejauh ini ada 29 delegasi yang akan hadir, 6 adalah organsisasi internasional, Kepala Negara yang sudah Presiden Nauru, jumlah menteri yang hadir 16 pejabat setingkat menteri, 10 Wakil Menteri, sisanya tingkat Duta Besar," jelas Cecep.

Baca juga: Hadir di Bali Democracy Forum, Palestina Dukung Pluralisme dan Sikap Toleran

Baca juga: Buka Bali Democracy Forum ke-IX, Jokowi Bicara Soal Demokrasi dan Toleransi

Cecep menyampaikan acara BDF ini isinya akan ada dialog yang nantinya dipandu oleh dua moderator yaitu Staff Khusus Presiden Timur Tengah Alwi Shihab dan Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri Hassan Wirajuda.

"Nanti juga ada berdialog yang akan dipandu 2 moderator Staff Khusus Presiden Timur Tengah Alwi Shihab dan Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri Hassan Wirajuda," imbuhnya.

Selain itu, dalam BDF pertama kali akan mengadakan student conference yang akan diikuti pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara guna menyampaikan persentasi kepada para pemimpin yang hadir di BDF.

"Kita juga akan mengadakan student conference yang akan diikuti pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara, mereka akan menyampaikan persentasi kepada para pemimpin di closing BDF 10 dengan satu dokumen disebut voice of studenty," pungkasnya. (rvk/rvk)