Soal Reuni 212, Kapolri: Pasti Larinya ke Politik 2019

Soal Reuni 212, Kapolri: Pasti Larinya ke Politik 2019

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Kamis, 30 Nov 2017 11:42 WIB
Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut rencana reuni 212 pada Sabtu (2/12) mendatang bermuatan politis. Jenderal Tito menduga arah acara reuni itu adalah pilkada dan pemilu mendatang.

"Ini juga nggak akan jauh-jauh dari politik juga, tapi politik 2018/2019. Sudahlah, ini pasti larinya ke arah politik 2018-2019," kata Tito di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).


Tito menjamin pelaksanaan reuni alumni 212 akan berlangsung dengan aman. Namun Tito menyarankan pelaksanaan acara ini cukup mengambil tempat di Masjid Istiqlal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih bagus di Istiqlal saja sebetulnya. Sarannya, bagusnya di Istiqlal saja," terangnya.

Massa yang akan ikut acara reuni alumni 212 diperkirakan tidak sebanyak dulu.

"Yang jelas nggak akan seperti dululah. Kalau yang dulu kan banyak kepentingan politik. Jelas sekali arahnya ke mana kan. Itu kan arahnya ke gubernur yang lama. Politiknya tinggi sekali," terangnya. (fiq/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads