Cilegon, Pekalongan, dan Kebumen Gelar Pilkada Langsung

Jakarta - Yuk, nyoblos, yuk. Hari Minggu (5/6/2005) ini masyarakat di tiga kota atau kabupaten akan memilih siapa walikota atau bupatinya. Mereka adalah masyarakat di Cilegon, Banten; Pekalongan, dan Kabumen, keduanya di Jawa Tengah.Kecuali di Pekalongan, perebutan jabatan kepala daerah itu akan terjadi antara pejabat lama dan para penantangnya. Di Kota Pekalongan pertarungan terjadi antara "orang-orang" baru karena Wali Kota Pekalongan Sjamsudiat sudah dua kali masa jabatan. Sesuai dengan undang-undang ia tak berhak lagi untuk maju.Dari data di Desk Pilkada Pusat, ada tiga pasangan calon yang akan bersaing memperebutkan posisi walikota dan wakil walikota. Ketiga pasangan calon itu diajukan koalisi partai politik. Mereka akan memperebutkan suara 230.575 pemilih yang tersebar di 8 kecamatan, yang terdiri dari 43 desa atau kelurahan. Pasangan pertama adalah duet Tubagus A'at Syafa'at-Rusli Ridwan yang diajukan Golkar, PAN dan PPP. Syafaat adalah Walikota Cilegon masa jabatan 2000-2005 yang akan mencoba mempertahankan legitimasi politiknya. Keduanya akan ditantang oleh pasangan H Ade Miftah dan Ni'matullah Mansur yang diajukan koalisi PKS, PBB dan Partai Demokrat, dann H. Entol Muhammad Sadeli Ali-Wakil Tarbin Usman yang didukung PDIP dan PKB.Di Pekalongan, ada empat paket calon yang maju bersaing memperebutkan posisi walikota-wakil walikota yaitu. Paket pertama adalah pasangan Sigit Sumarhein Yanto dan Fredy Wijaya yang diajukan PDI Perjuangan dan PAN.Kemudian pasangan dr. H. Basyir Ahmad-H. Abu Almafachir yang diajukan Partai Golkar dan Pengurus Cabang NU, pasangan Anthony-Hasyim Faza yang diajukan PKB, dan pasangan Timur Susilo Mirza-Urip Sunarjo yang diajukan PPP. Demikian juga di Kabupaten Kebumen terdapat juga empat paket calon yang akan bertarung memperebutkan posisi bupati dan wakil bupati. Paket pertama adalah pasangan Rustriningsih dan KH Nazirudin yang diajukan PDI Perjuangan. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen periode 2000-2005 ini akan ditantang oleh pasangan Tri Ananto Sasongko-Suprapto yang diajukan Partai Golka), pasangan Zuhri Efendy-Agus Supriyanto yang diajukan PAN dan Partai Demokrat, serta pasangan Kusnanto-Muzani yang diajukan oleh PKB. (gtp/)