MKD DPR-Polri Saling Tunggu soal Proses Pidato Viktor Laiskodat

MKD DPR-Polri Saling Tunggu soal Proses Pidato Viktor Laiskodat

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 29 Nov 2017 20:05 WIB
Viktor Laiskodat (tengah). (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Kasus pidato Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat belum menemukan titik cerah hingga saat ini. Pasalnya, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dan Polri sama-sama menunggu untuk memproses Viktor.

"Kita juga turun langsung ke Kupang, di Kupang tak ada laporan ke Polda, hingga kita belum bisa memutuskan. Kita masih menunggu hasil dari Bareskrim," ujar anggota MKD Maman Imanul Haq di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11/2017).


Viktor sudah dilaporkan sejumlah parpol terkait dugaan pelanggaran etik. Namun MKD tetap menunggu hasil pemeriksaan dari Bareskrim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang menunggu hasil dari Bareskrim. Karena kami proses berdasarkan hasil dari sana," terang Maman.

Sebelumnya, Polri bergantung pada hasil sidang MKD terkait pidato Viktor. Polisi menunggu rekomendasi MKD untuk proses penyelidikan kasus tersebut.

"Kita harus tetap menghargai MKD. Karena yang menentukan dia ada pada saat tugas atau tidak, itu kan terkait dengan peran dia sebagai anggota Dewan. Itu yang menentukan ada (pelanggaran pidana) atau tidak kan MKD," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/11).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menambahkan, dua hal yang menjadi kendala polisi dalam memproses kasus pidato kontroversial Viktor. Kendala pertama bersifat teknis, yaitu mengenai bahasa, kedua mengenai status Viktor sebagai anggota DPR.


"Kasus Viktor bukan tidak jalan, sudah jalan dari Oktober. Saya sudah cek langsung, sudah diperiksa, sudah gelar perkara. Saksi-saksi sudah diperiksa cukup banyak, 30-an lebih saksi bahasa dan lain-lain," terang Tito di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/11). (yas/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads