Baintelkam Polri akan Panggil Pengacara Novanto soal Izin Senpi

Baintelkam Polri akan Panggil Pengacara Novanto soal Izin Senpi

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 29 Nov 2017 19:34 WIB
Fredrich Yunadi, pengacara Setya Novanto (Andhika Akbariansyah/detikcom)
Jakarta - Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri akan meminta klarifikasi kepada pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, terkait kepemilikan senjata api (senpi). Fredrich akan dimintai keterangan soal pernyataannya punya izin senpi.

"Saya dapat informasi dari Baintelkam, (Fredrich) akan dimintai klarifikasi. Ya betul, soal senjata itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017).

Namun Setyo belum menjelaskan kapan Fredrich akan dipanggil. Sementara itu, Setyo menerangkan ada tiga kriteria untuk seseorang memperoleh izin kepemilikan senjata api, yaitu untuk olahraga, penegakan hukum, dan bela diri. Fredrich, kata Setyo, masuk dalam kategori kepemilikan senjata untuk membela diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau (Fredrich) itu bela diri, senjata bela diri itu ada diberikan kepada beberapa orang dengan kriteria tertentu. Contoh misalnya dia direktur keuangan suatu perusahaan yang dia memang memerlukan karena ancamannya, dia memerlukan senjata. Kemudian ada pengacara diberikan juga, ada anggota DPR juga memenuhi kriteria untuk itu," jelas Setyo.

Setyo melanjutkan, pemegang senpi tak bisa serta-merta menggunakan senjatanya meski legal. Ada ketentuan penggunaan senjata bila pemegang berhadapan dengan situasi yang mengancam keselamatannya.

"Jadi menembak itu kan (kalau) ada ancaman. Ancamannya, melakukan penembakan itu dengan ancaman yang seimbang," ucap Setyo.



Soal izin kepemilikan senpi ini sebelumnya diucapkan Fredrich dalam sesi wawancara dengan Najwa Shihab di Catatan Najwa. detikcom bekerja sama dengan Najwa Shihab menayangkan wawancara tersebut pada Jumat (24/11).

Peneliti ICW Donal Fariz juga menjadi pembicara dalam acara itu. Dalam suatu sesi, Fredrich sempat mempertanyakan soal ICW.

"Saya harap ICW dalam masalah ini, kalau Anda beri kritik, tetapi Anda bukan menggali tonggak, Anda membuat sesuatu masalah. Jadi seolah-olah Anda ini, kita kan tanya kan, banyak sekali orang you bisa survei di Indonesia, ICW ini siapa? Tujuannya ini apa?" tanya Fredrich.

Mendapat pertanyaan itu, Donal lalu menyarankan agar Fredrich tidak ragu-ragu. "Kalau Pak Fredrich kan bilang tadi, Pak Fredrich kan fighter, harusnya kan nggak ragu dong, hadapi kalau memang bener-bener," ujar Donal.

Fredrich lalu menanggapi bahwa dia memang sosok yang tak pernah takut. Dia juga mengaku punya izin senpi

"Lo, saya nggak takut. Saya sama siapa pun nggak takut. Saya di tengah jalan saya tembak langsung orangnya, saya nggak ragu-ragu, kok," tuturnya.

"Lo, Bapak, jangan main tembak-tembak, Bapak," Najwa Shihab menanggapi.

"Saya kan punya izin. Kalau saya terancam? Apa saya nggak boleh defense?" kata Fredrich. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads