Bondan Winarno Cerita Sempat Ditangani oleh Adik Kapolri

Testimoni Bondan Winarno

Bondan Winarno Cerita Sempat Ditangani oleh Adik Kapolri

Rina Atriana - detikNews
Rabu, 29 Nov 2017 12:59 WIB
Bondan Winarno (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Bondan Winarno merasa tak cocok dengan dokter yang menangani penyakit penyumbatan arteri jantung. Ia pun mencari dokter lain sampai akhirnya dikenalkan dengan dr Iwan Dakota yang merupakan adik Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Dalam postingan yang beredar di sosial media kerabat yang dikutip detikcom, Rabu (29/11/2017), Bondan kala itu berkomunikasi dengan dr Sindhi yang membawanya ke RS Siloam Karawaci. dr Sindhi mengenalkan Bonda ke dr Iwan yang merupakan sahabatnya.

"Dalam pemeriksaan oleh dr Iwan, setelah memeriksa hasil medical record terakhir di HSC KL, hanya dengan stetoskop, dr Iwan menemukan masalah lain: katup aorta saya bocor," ujar Bondan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya diminta untuk segera ke Pusat Jantung Nasional (PJN) Harapan Kita keesokan harinya untuk pemeriksaan echo. Dalam pemeriksaan echo di Harkit, 65% confirmed bahwa katup aorta saya bocor," imbuhnya.

Video 20Detik: Ramai Ucapan Duka Cita untuk Bondan Winarno di Twitter

[Gambas:Video 20detik]


Bondan menceritakan, ia kemudian menjalani Transesophageal echocardiography (TEE) untuk memastikan penyakitnya.

"Demikianlah, dalam waktu singkat tim dokter Harapan Kita menemukan kelainan lain yang perlu segera ditangani," ungkapnya.

Pada 27 September 2017, Bondan menjalani 2 operasi sekaligus. Operasi pertama penggantian katup aorta dan operasi kedua penggantian aorta yang mengalami dilatasi.

"Operasi berlangsung selama 5 jam dan dinyatakan berhasil. Saya siuman di ICU sore hari dan dirawat selama 24 jam di ICU. Dari ICU saya dipindah ke Intermediary Ward," jelasnya.


Usai operasi, beberapa hari kemudian Bondan sempat akan menjalani operasinya lain dampak operasi sebelumnya yang menyebabkan denyut nadi tak beraturan.

"Miracle happens. Selasa malam, ketika perawat sedang mempersiapkan saya untuk didorong ke kamar operasi, tiba-tiba denyut nadi saya berirama kembali. Operasi dibatalkan. Saya lega setengah mati," tutur Bondan.

"Demikianlah, kejadian demi kejadian telah saya alami. Untuk sementara saya belum dapat dijenguk di Intermediary Ward. Tapi, bila keadaan membaik, Jumat ini saya akan dipindah ke kamar perawatan. Tempatnya terlalu kecil untuk Anda menjenguk," imbuhnya.

Tidak diketahui kapan tepatnya Bondan menulis postingan yang beredar di kalangan kerabat itu. Namun, hari ini, Bondan dinyatakan meninggal dunia di RS Jantung Harapan Kita. (rna/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads