Selain di Dalam GOR, Tenda Didirikan untuk Pengungsi Gunung Agung

Selain di Dalam GOR, Tenda Didirikan untuk Pengungsi Gunung Agung

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 29 Nov 2017 11:47 WIB
Foto: ardian
Karangasem - Tak hanya memanfaatkan gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Swecapura, para pengungsi dari daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) erupsi Gunung Agung juga menempati tenda-tenda yang berada di lapangan GOR Swecapura.

"Kebanyakan mereka yang baru (mengungsi) dua sampai tiga hari lalu. Karena mereka tak mau masuk ke gedung Gor maka kita buat tenda," ujar Kepala Pelaksanaan BPBD Klungkung, Putu Widiada kepada detikcom, di sela-sela pembangunan tenda di kawasan Gor Swecapura, Rabu (29/11/2017).

Video 20Detik: Gunung Agung Erupsi, Pengungsi Masih Nekat ke Wilayah Zona Bahaya

[Gambas:Video 20detik]

BPBD Klungkung menyediakan 14 tenda yang terdiri dari tenda posko dan tenda famili. 7 Tenda posko diletakkan di depan gedung GOR Swecapura. Sementara untuk tenda famili yang lebih kecil diletakkan di samping gedung GOR. Tenda-tenda tersebut merupakan sumbangan dari BNPB, BPBD, Kabupaten/Kota Klungkung dan Kementrian Sosial (Kemensos).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk tenda famili ini bagi masyarakat yang sakit dan tidak mau berkumpul dengan pengungsi lain. Ada juga yang bawa tenda sendiri ya kita kasih lahan," tambahnya.

Diakui Widiada, GOR Swecapura sedianya bisa menampung 3000 orang. Namun lantaran permintaan pengungsi untuk membuka tenda, maka BPBD Klungkung pun melayani.

"Mereka beralasan di dalam panas dan pengap. Jadi minatnya di lapangan saja buat tenda," tambahnya.

Nyoman Wenten (54) pengungsi dari Karangsari, Kecamatan Selat mengaku lebih nyaman tinggal di tenda dibandingkan di dalam gedung. Sejak evakuasi yang pertama pada bulan September lalu, dirinya bersama dengan keluarga juga memilih tinggal di tenda.

"Biar tidak merasa jadi pengungsian. Kayak kita lagi camping saja. Selain itu di dalam panas dan pengap. Kalau di luar kan udara segar kita rasakan terus," tambahnya. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads