Dari foto yang diunggah laman Facebook Perpustakaan Nasional, dilihat detikcom Rabu (29/11/2017), ada dua foto perbandingan. Tiap foto memperlihatkan tiga bocah lelaki.
Foto pertama mencirikan tiga bocah di masa lampau yang sedang menunggangi kerbau. Tidak disebutkan pada tahun berapa foto tersebut diambil maupun di daerah mana. Bocah itu ada yang memakai baju dan ada pula yang tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di foto kedua, meski sama tiga orang bocah lelaki namun tunggangan mereka berbeda. Bocah tersebut terlihat menunggangi sepeda motor.
Mereka terlihat seperti berada di kompleks perumahan. Selain itu, ketiganya juga tidak mengenakan helm yang dapat membahayakan mereka.
Foto tersebut menggugah para netizen berkomentar. Isi komentar mereka pun beragam,
"Dulu sbg orang desa jika mempunyai kerbau, sapi, kuda sdh termasuk orang terpandang, makanya hewan tsb dinamakan " Rajakaya". Jaman sekarang pun juga demikian, motor bisa sebagai gengsi/ status bagi pengendaranya. Anak2 yg belum cukup umur pun dibiarkan begitu saja " main motor" sebab ortu mereka bangga anak2nya mahir naik motor meskipun berbahaya," tulis akun Widhiyanto Prawiro Sarjono.
"Beda zaman beda tunggangan," kata akun Hermanto Manurung.
"Ternyata tunggangan anak jaman dulu lebih mahal," tulis Alpacino Ginting (nkn/fai)