"Kita selalu mengingatkan, ini kan hal seperti ini kita jauhi, ini jadi peringatan terakhir untuk yang lain dan juga kepada dinas, terakhir. Kita mengingatkan agar selalu kita sesuai tupoksi," kata Syahbandar saat dihubungi detikcom, Selasa (28/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi di hotel saya dengar, ada yang di rumah dinas, saya nggak ngerti juga," ujarnya.
Sementara itu, dimintai konfirmasi terpisah, KPK membenarkan pihaknya melakukan OTT di Jambi. OTT itu menjerat pejabat Pemprov Jambi dan anggota DPRD Jambi.
"Benar ada kegiatan tim penindakan di lapangan. Tim disebar di Jambi dan Jakarta," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/11).
Dalam penangkapan ini, KPK menyita sejumlah uang. Namun Febri belum membeberkan detail OTT itu berapa orang yang diamankan serta terkait kasus apa.
"Tim disebar di Jambi dan Jakarta. Sejumlah anggota DPRD, pejabat pemprov, dan swasta tertangkap tangan. Sejumlah uang juga diamankan dalam kegiatan ini," ujarnya. (idh/ams)











































