"Rencananya sudah disampaikan beberapa kali," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).
Menurut Sandi, persoalan IPO PD Pembangunan Sarana Jaya merupakan market sensitive information. Sebab, PD Pembangunan Sarana Jaya adalah badan usaha milik daerah (BUMD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi meminta wartawan mengonfirmasi soal rencana tersebut kepada manajemen PD Pembangunan Sarana Jaya. "Nanti manajemen bisa menjelaskan secara rinci rencana tersebut," lanjutnya.
Kendati demikian, Sandi menilai kinerja PD Pembangunan Sarana Jaya tergolong bagus. Ia juga mengaku puas atas kinerja keuangan dari perusahaan daerah tersebut.
"Memang kita secara umum mendorong setiap BUMD untuk mengakses pasar modal sebagai bentuk diversifikasi dan kemampuan mereka untuk mandiri, tentunya terus memperbaiki diri, improve, governance mereka, good corporate governance, transparansi mereka harus tingkatkan dan itu bagian daripada masuk melantai di bursa," tuturnya. (imk/imk)











































