JK Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, Ini Alasannya

JK Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, Ini Alasannya

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 28 Nov 2017 15:07 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Muhammad Taufiqurrahman/detikcom)
Jakarta - Airlangga Hartarto disebut sebagai kandidat kuat menjadi Ketum Golkar menggantikan Setya Novanto. Tokoh senior Golkar Jusuf Kalla menyebut Airlangga sudah memenuhi syarat menjadi ketum.

"Prinsip saya sederhana, kalau mau munaslub, pilihlah tokoh Golkar yang di samping memenuhi syarat, syarat itu banyak pernah jadi pengurus minimal 5 tahun. Tentu orangnya baik dan mengabdi sama partai," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

JK mengatakan, di antara banyak nama calon yang muncul, Airlangga dinilai punya rekam jejak baik alias tidak pernah tersangkut kasus hukum. Airlangga dinilai juga bisa diterima semua pihak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira Airlangga yang paling kurang masalahnya, artinya tidak pernah berurusan dengan KPK, Kejaksaan, atau apa pun. Tidak pernah juga soal yang lain, jadi harus orang yang betul-betul dapat diterima semua pihak," sambungnya.

JK mengatakan seorang menteri dapat merangkap sebagai ketum parpol. Sebab, hal ini juga pernah dilakukan sebelumnya.

"Dulu saya wapres juga ketua partai, tidak apa-apa wapres aja, Pak SBY, Ibu Mega, semua ketua partai dia malah jadi presiden," terangnya.

JK menegaskan tidak ada aturan dalam undang-undang yang mensyaratkan seseorang harus mundur dari jabatan pemerintahan saat memimpin sebuah organisasi.

"Tidak ada aturannya," ujarnya. (fiq/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads