Sandi Sebut Ada Tiga Pos Anggaran yang Tak Bisa Dinegosiasi

Sandi Sebut Ada Tiga Pos Anggaran yang Tak Bisa Dinegosiasi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 28 Nov 2017 12:10 WIB
Foto: Wagub DKI Sandiaga Uno di Balai Kota. (Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan program pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur merupakan anggaran terbesar dalam RAPBD 2018. Sandi menyebut tidak ada negosiasi untuk merevisi tiga pos anggaran itu.

"Yang paling besar adalah pendidikan. Kedua paling besar adalah kesehatan. Ketiga paling besar adalah pembangunan fasilitas, untuk menanggulangi kemungkinan nanti bahaya banjir membangun infrastruktur untuk menghindari kemacetan," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

"Itu yang paling besar-besar dan menurut saya itu non-negotiable. Itu untuk rakyat," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, jika memang ada anggaran yang dinilai tidak memiliki manfaat untuk masyarakat, Sandi mempersilakan DPRD DKI untuk mencoretnya. Ia pun mengapresiasi langkah Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang telah mencoret beberapa pos anggaran seperti anggaran Rehabilitasi Kolam DPRD.

"Kita betul-betul apresiasi sekali dari Pak Pras sendiri mengambil inisiatif yang menunjukan bahwa DPRD mendengar suara rakyat, sebagai perwakilan rakyat mereka memastikan bahwa anggaran itu untuk rakyat," ujar Sandi.

Sandi mengungkapkan, dalam prakteknya, penggunaan anggaran tersebut nantinya membutuhkan pengawasan. Ia mengharapkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan tersebut.

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads