"Atas saran dari Wakil Ketua Komisi A kemarin, kami turunkan anggaran Laskar Merah Putih jadi Rp 100 juta atas saran. Sementara dana hibah Menwa tetap Rp 1 miliar," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Darwis Muhammad Aji, di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).
Darwis mengatakan tidak keberatan bila ada revisi kembali dalam anggaran dana hibah tersebut. "Bila nanti ada pengurangan kembali, saya serahkan ke anggota Dewan," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Darwis menjelaskan Laskar Merah Putih mendapatkan anggaran karena telah mengikuti pelatihan bela negara selama tiga bulan. Darwis mengatakan organisasi itu juga telah mengadakan kerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Laskar Merah Putih sudah MoU dengan Kementerian Pertahanan. Ada surat perintah Kemenhan dan Kemendagri sampai 2019 untuk melakukan pelatihan bela negara. Kita di pagu sudah harus melatih 1 juta orang, tapi baru berapa, itu saja yang bisa saya jawab," kata Darwis dalam rapat Badan Anggaran di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan hibah kepada 104 badan atau organisasi. Di antara yang mendapatkan hibah adalah organisasi Menwa sebesar Rp 1 miliar dan Laskar Merah Putih sebesar Rp 500 juta.
Dilihat dari situs apbd.jakarta.go.id, Rabu (22/11), tampak beberapa LSM juga mendapat anggaran tersebut. Selain LSM, ada beberapa organisasi hingga masjid dan gereja yang menerima dana hibah yang besarannya bervariasi. Pemprov DKI menganggarkan total dana sebesar Rp 1.610.915.290.235 untuk hibah bagi organisasi dan badan tersebut. (fdu/aan)