"Sesuai dengan hasil kordinasi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Agung Bali dan pertimbangan yang menunjukan abu vulkanik berisiko pada keselamatan penerbangan, maka Citilink Indonesia memutuskan untuk membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Bali dan Lombok pada Selasa (28/11)," kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia, Benny S. Butarbutar, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Tentu saja keputusan pembatalan penerbangan tersebut mengacu kepada data yang diperoleh dari analisis Route Advisory VAAC, BMKG, HIMAWARI, WNI dan sumber lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 36 penerbangan yang dibatalkan pada Selasa (28/11) yaitu penerbangan dari Jakarta (Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma), Bandung, Balikpapan, Surabaya dan Dili.
Dalam menangani pembatalan penerbangan ini, Citilink Indonesia juga telah menghubungi para penumpang yang sudah memiliki tiket penerbangan melalui SMS dari call center.
Citilink Indonesia juga menyediakan opsi refund (pengembalian uang pembelian tiket) serta reschedule (penjadwalan ulang penerbangan) bagi para calon penumpang yang penerbangannya dibatalkan.
Adapun opsi refund ini akan diarahkan sesuai tempat pembelian tiket pesawat tersebut seperti agen pariwisata baik konvensional maupun online, serta pembelian langsung melalui website resmi Citilink.
Citilink Indonesia juga mengapresiasi para penumpang yang dapat mengerti dan memahami situasi yang sedang terjadi di lapangan saat ini.
Diharapkan penerbangan kembali baik dalam waktu dekat ini sehingga operasional transportasi udara dapat segera kembali berjalan dengan normal.
Sedangkan untuk penerbangan pada tanggal 29 November 2017 akan diputuskan lebih lanjut sesuai laporan perkembangan yang ada di lapangan. (mkl/aan)