Anies Minta 73 Anggota, Ini Pembelaan Ketua Tim Gubernur

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dengan anggota 73 orang. Ketua TGUPP saat ini, Muhammad Yusuf, menilai hal tersebut tepat karena beban kerja yang akan lebih berat dibanding eranya.

"Anggota saat ini ada 45 untuk di wali kota dan TGUPP provinsi. Kami sudah buatkan aturannya. Menurut kami, yang sekarang dengan kami beban kerja lebih banyak daripada 45 anggota yang dulu," kata Yusuf dalam rapat Badan Anggaran di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).

Baca juga: Sandiaga Sebut Tim Gubernur Anies Mirip UKP4 SBY

Anggota TGUPP yang baru akan dibagi menjadi empat bagian baru yang akan membantu Gubernur. Menurut Yusuf, ada beberapa pekerjaan yang sangat terbantu oleh banyaknya anggota TGUPP.

"Pertama memulai hambatan pembangunan. Selama ini belum dilakukan secara lebih dalam, misalnya pembebasan MRT kan cukup lama. Kami bantu sampai kementerian. Kami ke Sekretariat Wakil Presiden, bahkan ke perumahan," tutur Yusuf.

Yusuf melanjutkan, TGUPP diharapkan membantu percepatan pembangunan di Kepulauan Seribu. Dia mengatakan Kepulauan Seribu merupakan program prioritas yang harus mendapat banyak perhatian.

Baca juga: RAPBD DKI 2018 Jadi Sorotan, NasDem Minta Anies-Sandi Tak Boros

"Percepatan pembangunan ke depan akan diperdalam. Kalau melihat visi-misi Gubernur, Kepulauan Seribu mendapat perhatian. Maka TGUPP akan mengawal pembangunan di Kepulauan Seribu," terangnya.

Yusuf menuturkan Anies ingin timnya lebih banyak berinteraksi dengan warga. Dengan cara tersebut, Pemprov DKI dapat lebih menyerap aspirasi warga.

Baca juga: Anggota Banggar DPRD DKI: Tim Gubernur Anies Tak Perlu Banyak

"Kita bersifat interaktif untuk keinginan masyarakat yang strategis," sebutnya.

Yusuf meminta anggaran Rp 28 miliar tetap dipertahankan. Dia percaya Anies akan dapat mengatur timnya dengan baik.

Baca juga: Sandiaga: Tugas Tim Gubernur Pastikan 23 Janji Anies-Sandi Terpenuhi

"APBD saat ini anggaran maksimal. Untuk pelaksanaan anggota tim nanti Gubernur dan Wakil Gubernur bisa mengurangi," jelasnya.

Pembahasan anggaran masih dilanjutkan pada Selasa (28/11) besok. Badan Anggaran DPRD DKI akan mulai membahas anggaran satu per satu dengan menyamakan persepsi besaran anggaran dengan Pemprov DKI. (fdu/jbr)