"Pernah komunikasi dengan Habib?" tanya jaksa saat sidang terdakwa Ali Sadli di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).
"Guru saya," jawab Anam saat bersaksi dalam sidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa kaitannya dengan Ali Sadli? Apa yang Saudara sampaikan?" tanya jaksa.
"Nggak (kaitannya Ali Sadli) ada, Pak. Minta doa untuk semuanya. Soal telepon ya saya telepon guru saya, Pak. Itu konfirmasi saja saya nganter barang, Pak," jawab Anam.
Dalam percakapan itu, jaksa kembali mencecar Anam soal surat pernyataan. Menurut Anam, hal itu untuk mengantarkan uang kepada auditor BPK Rochmadi Saptogiri.
"Iya, waktu itu saya bilang tidak usah. Karena memang saya hanya antar uang ke Pak Rochmadi saja," ucap Anam.
Foto: Faiq Hidayat/detikcom |
Berikut isi percakapan Anam dengan Habib:
Anam: Eh keluarga itu tadi minta saya buat surat pernyataan gitu, Habib.
Habib: Oh jangan. Ada apa
Anam: Iya
Habib: Jangan, jangan, jangan kecuali kalau ada pertanyaan gini. Jangan, jangan, jangan panik atau kau
Anam: Hem
Habib: Atau kau sama saja ada anu. Nanti bisa konsultasi sama ini, sama siapa Pak Bluzer
Anam: Pak Bluzer. Iya tapi sih
Habib: Iya
Anam: Tadi saya melihat situasi gini Habib
Habib: Heem
Anam: Eh ya gak tahu ya. Saya juga kasihan istrinya kan nangis, Habib (fai/dhn)












































Foto: Faiq Hidayat/detikcom