Pesan Kapolri soal Pilkada Serentak: Jangan Korbankan Kebangsaan

Pesan Kapolri soal Pilkada Serentak: Jangan Korbankan Kebangsaan

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 17:36 WIB
Pesan Kapolri soal Pilkada Serentak: Jangan Korbankan Kebangsaan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Lamhot Aritonang/detikcom)
Bandung - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap Pilkada Serentak 2018 berjalan lancar dan aman. Tito berharap para calon, termasuk parpol pendukung, tidak menggunakan cara-cara negatif dalam persaingan pilkada.

"Saya tidak bermaksud berpandangan negatif ke teman-teman politisi. Tapi kadang-kadang politik itu how to get a power, bagaimana mendapatkan kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan. Kita harapkan kekuasaan itu dilakukan (didapatkan) jangan sampai mengorbankan dan mengoyak kebangsaan kita," ujar Tito setelah menjadi pembicara dalam Apel Danrem dan Dandim se-Indonesia di Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Jabar, Senin (27/11/2017).

Menghalalkan segala cara untuk memenangi pilkada, disebut Tito, sangat berisiko. Hal itu juga dapat berpotensi memecah bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya timbul ribut, ada yang meninggal. Pengalaman Ambon jangan sampai terulang lagi. Itu nggak boleh terjadi," katanya.

Karena itu, para calon, termasuk parpol pendukung, diminta menggunakan cara-cara bijak saat pilkada. "Jangan halalkan segala cara. Gunakan isu-isu positif. Jual kampanye program yang bisa dicerna masyarakat," sambung Tito.

Khusus untuk pengamanan, Tito memastikan sinergi Polri dengan TNI. Polri dan TNI harus bermitra memastikan keamanan pilkada.

"Polri sudah saya perintahkan untuk membangun sinergi yang positif dengan teman-teman TNI. Kita akan menghadapi pilkada dan pilpres. Oleh karena itu, TNI dan Polri harus solid. TNI bukan kompetitor, tapi mitra yang paling utama," ujarnya. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads