Bandara Ngurah Rai Ditutup karena Gunung Agung, 100 Bus Disiapkan

Bandara Ngurah Rai Ditutup karena Gunung Agung, 100 Bus Disiapkan

Denita Matondang - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 14:37 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai (Kurnia Yustiana/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 100 bus disiapkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk melayani calon penumpang yang batal berangkat akibat penutupan aktivitas penerbangan karena erupsi Gunung Agung. Para calon penumpang tujuan domestik yang gagal berangkat diarahkan melalui jalur darat.

"Kalau penumpang yang harus meninggalkan Bali, maka dia diangkut pakai bus. Dari bandara disiapkan 100 bus untuk mengatasi permasalahan dari Bandara Ngurah Rai. Itu 40 (bus) DAMRI dan 60 dari Organda," kata Sekjen Kementerian Perhubungan Sugihardjo kepada wartawan di kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).

Penumpang yang ingin melanjutkan keberangkatan dengan pesawat akan diarahkan ke Banyuwangi dan Surabaya menggunakan bus yang disiapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian kalau hanya menyambung kereta api itu dari Banyuwangi itu sekarang ada 6 rangkaian ke empat kota. Tadi ada ke Yogya, ke Jember, ke Malang, dan Surabaya," sambung Sugihardjo.

Karena pengalihan jalur transportasi ini, Kemenhub memastikan jadwal penyeberangan laut ke Banyuwangi akan diperbanyak. Diantisipasi juga gangguan pada jalur kereta karena curah hujan tinggi.

"Kita sudah sediakan lokomotif kereta yang bisa menerabas genangan sehingga bisa transit dan yang dari Banyuwangi setop di situ, dan diangkut dari sini menuju Surabaya," ujar Sugihardjo.

Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub sebelumnya memutuskan menutup Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai pukul 07.00 Wita hari ini. Penutupan dilakukan hingga 18 jam dengan evaluasi per 6 jam oleh airport community. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads