Gunung Agung Awas, Bandara Lombok Dibuka Lagi

Gunung Agung Awas, Bandara Lombok Dibuka Lagi

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 06:35 WIB
Foto: Dokumen Angkasa Pura I
Jakarta - Bandara Internasional Lombok pagi ini kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup akibat dampak erupsi Gunung Agung, Bali yang kini berstatus awas. Seluruh aktifitas penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Lombok kembali normal.

"Bandara Lombok Praya sudah kembali dibuka," ujar Corporate Secretary AP I Israwadi kepada detikcom, Senin (27/11/2017).

[Gambas:Video 20detik]


Aktifitas Bandara kembali berjalan normal setelah dibuka pada pukul 06.00 Wita. Penumpang mulai berdatangan dan belum terpantau terjadi kepadatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah (berjalan normal), penumpang sudah mulai berdatangan ke terminal. Tidak terlalu padat," kata Israwadi.

Sebelumnya sebanyak 16 penerbangan keberangkatan dan kedatangan di Bandara Internasional Lombok dibatalkan sebagai dampak dari erupsi Gunung Agung. 3 di antaranya merupakan penerbangan internasional.

"Jadi itu ada 16 penerbangan yang cancel, itu 3 internasional ke Singapura, kemudian sisanya domestik," ucap Israwadi Minggu (26/11).

Saksikan video 20detik tentang dampak erupsi Gunung Agung di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Israwadi mengatakan 16 penerbangan tersebut merupakan penerbangan keberangkatan dan kedatangan ke Lombok. "16 penerbangan keberangkatan dan kedatangan," katanya.

Penerbangan ke Lombok pun dialihkan ke 10 bandara terdekat. "Jadi terkait dengan penutupan Bandara lombok itu, pesawat-pesawat yang akan ke Lombok tentu saja mulai malam ini sampai nanti dinyatakan langit Lombok bebas dari abu vulkanik, itu tidak bisa ke Lombok," jelas Direktur Operasional Airnav Wisnu Darjono dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (26/11).

"Dengan begitu, maka pesawat akan beralih ke alternatifnya istilahnya," sambung dia. (nvl/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads