Polisi Tembak Mati Pencuri Mobil yang Sudah 20 Kali Beraksi

Jakarta - Polisi menembak mati Haris, seorang pencuri mobil yang beraksi di Tangerang karena menyerang polisi saat ditangkap. Tersangka meregang nyawa saat dibawa ke rumah sakit.

"Pelaku berbalik menyerang sambil mengacungkan pisau badik, tembakan diarahkan ke pelaku dan terjatuh di sawah. Kemudian dibawa ke RS namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, dalam keterangannya, Minggu (26/11/2017).

Haris bersama 2 rekannya Syukur dan Sumali diketahui mencuri mobil jenis pikap di Jalan Daan Mogot, Tangerang sekitar pukul 03.00 WIB. Polisi lalu melacak keberadaan mobil tersebut melalui GPS.

"Selanjutnya posisi kendaraan tersebut diketahui di Kampung Sindangsari, Bekasi sedang di bongkar GPS-nya," ujar Harry.

Pelaku lainnya, Syukur juga terpaksa ditembak. Saat ini Syukur dirawat di rumah sakit.

"Sedangkan pelaku Syukur karena luka tembak di betis kaki kanan saat ini masih dirawat di RSUD Tangerang," lanjut Harry.

Sementara tersangka lain, Sumali masih dalam pengejaran. Komplotan ini diketahui sudah beraksi di 20 lokasi berbeda.

"Sudah beraksi di 20 TKP," ucap Harry.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan satu unit mobil pikap dan kunci letter T sebagai barang bukti. Para tersangka dijerat pasa 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (abw/jbr)