Ketua RW: Pemilik Tower BTS akan Tanggung Kerugian Warga Cipayung

Jakarta - Pihak pemilik tower Base Transceiver Station (BTS) telah bermusyawarah dengan warga Cipayung terkait pembahasan kompensasi kerusakan. Hasil pertemuan tersebut, pihak pemilik tower BTS menyatakan siap menanggung dampak kerusakan atas robohnya tower BTS.

"Kerugian ditanggung oleh pihak tower dari biaya makan sampai ini (perbaikan rumah, red) selesai," ujar Ketua RW 02 Tarmiji, di lokasi kejadian, Jalan Bandar Jati No. 23, Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (26/11/2017).

Baca juga: Tower BTS Timpa Rumah, Pemilik dan Warga Musyawarah Bahas Kompensasi

Tarmiji menjadi salah satu saksi dari musyawarah antara pihak pemilik tower dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Ia menjelaskan pihak pemilik akan bertanggung jawab penuh atas kerugian yang dialami oleh warga.

Pemilik tower BTS dan warga CIpayung musyawarah bahas kompensasi (Foto: Seysha Desnikia/detikcom)

"Sampai tempat tinggal dicarikan kontrakkan, tadinya disuruh cari hotel tapi mereka semua akhirnya solusinya agar mudah mencari kontrakan di sekitar sini," papar Tarmiji.

Baca juga: Rusak Parah, Begini Kondisi Rumah yang Tertimpa Tower BTS di Cipayung

Tower BTS ini menimpa 1 rumah milik ibu Sanih yang terbagi oleh 3 keluarga. Mereka yang tinggal di rumah ini yakni keluarga Hamid Trio Sadeli, Ayu Purnama, dan Amoy Yanti.

Tower BTS setinggi 30 meter itu roboh sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Rumah yang tertimpa tower BTS mengalami kerusakan yang parah. Sampai saat ini petugas masih mengevakuasi tower BTS tersebut. (jbr/jbr)