Murid Terluka Akibat Air Keras, Guru Debus Dicari Polisi

Murid Terluka Akibat Air Keras, Guru Debus Dicari Polisi

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Minggu, 26 Nov 2017 14:36 WIB
Ilustrasi air keras (Foto: Thinkstock)
Tangerang - Polisi menyebut ada 14 orang yang mengalami luka akibat belajar ilmu kebal debus di Sepatan, Kabupaten Tangerang. Polisi pun mencari guru yang mengajari para korban tersebut belajar debus.

"Orangnya belum ada, kabur," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan saat dimintai konfirmasi, Minggu (26/11/2017).


Pencarian terhadap guru debus itu pun dilakukan. Awalnya, para korban pun tidak membuat laporan polisi atas kejadian yang berlangsung pada Kamis (23/11) kemarin itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Info Kapolsek lagi dicari, karena awalnya korban juga tidak mau buat laporan," imbuhnya.


Sebelumnya diberitakan, 14 orang itu mengalami luka di bagian tangan ketika mempraktikkan ajaran debus dengan mencuci tangan menggunakan air keras. Namun dari 14 orang itu, hanya 7 orang dibawa ke rumah sakit, sisanya diobati di rumah masing-masing.

"Para korban membeli dan mencuci tangan dengan air keras. Setelah para korban mencuci tangan yang dikucur air keras, setelah satu jam kemudian tangan terasa panas dan melepuh," ujar Harry. (abw/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads