"Beli baju di pasar Kramat, dipakai ke Warung, ke kapal barat," kata Anies kepada perawat di kampus Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta Utara, Sabtu (25/11/2017).
"Cakep," sahut perawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perawat yang tergabung dalam PPNI. Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom |
Anies menegaskan, perawat memiliki jasa yang tinggi. Mereka melayani pasien di rumah sakit.
"Perawat di garis depan layanan kesehatan, mereka orang pertama yang datang menemani saat lahir dan yang terkahir menemani saat kematian, yang memasang selimut saat lahir dan menutup selimut saat meninggal," ucap Anies.
Anies pun berjanji akan meningkatkan kesejahteraan perawat. Hal ini sekaligus upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
"Kita semua di Indonesia, di Jakarta juga begitu, provinsi manapun kalau ingin mereka konsentrasi dengan baik, kesejahteraan mereka juga harus baik," ucap Anies.
Namun, Anies mengatakan tidak mudah untuk mensejahterakan perawat. Namun, dia akan berupaya untuk mewujudkannya.
"Kami kerja untuk lima tahun. Kalau janji tidak bisa langsung dalam minggu pertama. Pelan-pelan, satu-satu. Kalau tutup satu hotel, cepat," kata Anies. (aik/bag)












































Perawat yang tergabung dalam PPNI. Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom