Pantauan di lokasi acara, Bukit Hijau Regency Taman Setiabudi (BHR Tasbi), Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/11/2017) pukul 13.00 WIB, hujan deras masih mengguyur. Namun ada sebagian tamu yang nekat pulang.
Mereka meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki menuju lokasi parkiran menggunakan payung. Ada juga yang diantar mobil golf. Sebagian tamu masih berteduh di tenda atau tempat apa pun yang tidak basah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tamu pesta adat Kahiyang Ayu-Bobby mulai meninggalkan lokasi. (Andhika Prasetia/detikcom) |
Salah satu tamu, Edo Panjaitan, berharap kepada pelaksana pernikahan atau wedding organizer (WO) turut mengantisipasi jika hujan. Ia meminta WO lebih mengorganisasi tamu yang pulang menuju lokasi parkiran.
"Kita nggak bisa prediksi, tapi adat sudah selesai. Bagaimana dari panitia untuk organizer massa agar aman sampai parkiran mobil," kata Edo.
Edo mengaku mengapresiasi acara Mata Ni Horja Kahiyang dan Bobby. Menurutnya, acara ini sekaligus memberikan edukasi tentang adat Mandailing.
"Asyik ya, kita lihatnya nambah pengetahuan tentang Mandailing, bagaimana Mandailing ada banyak nilai budaya dan ritual," kata dia. (dkp/hri)












































Tamu pesta adat Kahiyang Ayu-Bobby mulai meninggalkan lokasi. (Andhika Prasetia/detikcom)