"Tanggal 3 Desember kami akan melaksanakan rapat pimpinan wilayah, untuk memastikan siapa yang akan kami usung pada Pilgub (Jatim) yang akan datang," kata Romi kepada wartawan di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Jumat (24/11/2017).
Meski belum mengambil keputusan, ditegaskan Romi, PPP sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah calon. Pihaknya paling intens berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini sudah ada dua pasangan bakal cagub/cawagub Jatim. Pertama Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, yang diusung PKB dan PDI Perjuangan. Kedua, pasangan Khofifah-Emil Elestianto Dardak.
"Mereka (Khofifah-Emil dan Saifullah-Anas) berada di antara margin of error. Kami tidak bisa memastikan siapa yang lebih unggul. Oleh karena itu, kerja keras dari partai pengusung akan lebih sangat menentukan," ucapnya.
Pasangan Khofifah-Emil Dardak, menurut Romi, punya keunggulan. Apalagi Emil Dardak merepresentasikan wilayah Mataraman di Jawa Timur.
"Kedua, ingat, 27 persen (pemilih) di Pilkada Jawa Timur yang akan datang adalah generasi milenial, yang lahir tahun 90-an ke atas. Saudara Emil berusia 33 tahun, jelas mewakili generasi itu," kata Romi.
Seperti diketahui, dalam berbagai kesempatan, PPP menyatakan mendukung Khofifah-Emil. Keduanya telah didukung secara resmi oleh Demokrat dan Golkar. (fdn/elz)











































