Jurnalisme Tabayyun Pemprov Jabar Tuai Apresiasi

Jurnalisme Tabayyun Pemprov Jabar Tuai Apresiasi

Mega Putra Ratya - detikNews
Jumat, 24 Nov 2017 16:22 WIB
Gedung Sate Bandung/Foto: Rengga Sancaya
Palembang - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengenalkan Jurnalisme Tabayyun untuk melawan maraknya informasi hoax. Jurnalisme Tabayyun ini menuai apresiasi dan penghargaan dari praktisi dan akademisi media.

Penghargaan itu diberikan dalam Ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2017. Dalam acara ini, Humas Pemprov Jawa Barat meraih dua kategori terbaik, yakni kategori Siaran Pers/Pemberitaan dan Media Sosial serta kategori Pameran Instansi.

"Terima kasih bagi masyarakat Jabar, rekan-rekan media, dan semua kru Humas Jabar. Semoga ini dapat menjadi pemicu semangat untuk semakin kreatif dan inovatif dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya di bidang informasi," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Jabar Sonny S Adisudarma dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sonny menerima langsung penghargaan tersebut pada malam puncak AMH 2017 di Hotel Novotel Palembang, Kamis (23/11). AMH merupakan puncak rangkaian acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2017 yang digelar pada 21-24 November 2017.


Sedangkan pada kategori pameran instansi, Ngopi Saraosna mini yang disajikan berhasil memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung dan tim penilai. Aroma dan kisah Kopi Jabar menjadikan stand Humas Jabar menjadi salah satu dari puluhan stand yang tidak pernah sepi pengunjung.
Jurnalisme Tabayyun Pemprov Jabar Tuai ApresiasiFoto: Dok Pemprov Jabar

Sementara itu Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti menjelaskan, penilaian AMH didasari fokus kehumasan yang terukur dan yang berdampak langsung ke publik.

Niken yang juga Ketua Umum Bakohumas dan Ketua Panitia SAIK 2017 ini mengatakan 176 instansi yang menjadi peserta. Mereka terbagi di dalam kategori Festival Pertunjukan Rakyat, Stand Pameran Instansi, Penerbitan Media Internal, Media Sosial, Siaran Pers/Pemberitaan, dan Pelayanan Informasi Melalui Internet.

Menurut Niken, peserta yang mendaftar untuk kategori Media Sosial membludak. Ini artinya, humas pemerintah sudah menuju ke arah yang diinstruksikan oleh Presiden Jokowi untuk menggunakan semua saluran dalam mendiseminasikan informasi kinerja pemerintah, termasuk melalui media sosial.

"AMH bertujuan memberikan apresiasi kepada humas pemerintah, serta untuk menciptakan situasi yang kompetitif dan memberikan ruang yang luas untuk meningkatkan kinerja kehumasan," kata Niken.

Melalui kegiatan AMH ini, pemerintah ingin humas selalu melakukan inovasi yang cemerlang dan meningkatkan kreasi dalam pelayanan informasi kepada masyarakat. (ega/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads