Sumber Konflik Afghanistan, dari Campur Tangan Asing hingga Narkoba

Sumber Konflik Afghanistan, dari Campur Tangan Asing hingga Narkoba

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 24 Nov 2017 16:34 WIB
Aceh - Afghanistan dilanda konflik berkepanjangan selama 40 tahun. Proses perdamaian sedang dijajaki. Lalu, apa penyebab konflik yang melibatkan beberapa kelompok tersebut?

Deputy High Peace Council Afghanistan, Habiba Sarabi, mengatakan, konflik di Afghanistan terjadi karena beberapa faktor di antaranya adanya campur tangan luar dalam dunia perpolitikan. Hal ini salah satu penyebab susahnya menyelesaikan konflik di sana.

"Di Afghanistan itu sebenarnya ada lapisan-lapisan konflik dan yang menjadi punca masalahnya adalah adanya campur tangan kuasa-kuasa luar dalam politik di Afghanistan. Dan ini yang menyusahkan konflik dan menyulitkan penyelesaikan konflik di Afghanistan," kata Habiba kepada wartawan, Jumat (24/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan campur tangan dari luar ini sebenarnya kemudiannya mengangkat koflik itu karena dia membuat masalah internal dalaman di antara aktor-aktor di dalam Afghanistan," jelas Habiba.

Menurutnya, konflik yang terjadi di sana juga menyebabkan kesejahteraan masyarakat menurun dan kemiskinan meningkat. Hal itu pula yang menyebabkan pemuda di sana tertarik dengan Taliban dan mengikut jejak perjuangan mereka.

"Dan antara masalah yang rumit juga adalah karena adanya kelompok tertentu yang mendapat keuntungan dari peperangan dan mereka itu ingin meneruskan perperangan, tidak mau damai," ungkap Habiba.

Selain itu, kata Habiba, faktor penyebab konflik di sana juga karena ada kawasan yang tidak dikontrol oleh pemerintah sehingga jadi kawasan narkoba. Di sana, mereka menggunakan kawasan tersebut sebagai satu peluang untuk mendapatkan keuntungan dari industri narkotika.

"Dan masalah terakhir adalah mereka menganggap diri mereka adalah muslim yang tulen yang lebih jika dibandingkan dengan pemerintah. Itu juga jadi masalah," jelas Habiba.

Delegasi dari Afganistan menggelar pertemuan dengan mantan Juru Runding Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Di sana, mereka membahas tentang pengalaman Aceh menyelesaikan konflik dengan Pemerintah Indonesia. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads