Saat ini, Bandara Internasional Silangit memiliki landas pacu (runway) sepanjang 2.650 meter dan terminal seluas 3.000 meter persegi. Jokowi pun meminta untuk diperpanjang lagi.
"Ini perintah saya ke Menteri Perhubungan diperpanjang runway dari 2.650 menjadi 3.000 meter agar pesawat wide body yang paling besar bisa masuk ke Silangit," kata Jokowi saat peresmian Terminal Bandara Internasional Silangit, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (24/11/207).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling lambat 2020, paling lambat. Jadi bisa maju (penyelesaiannya, red), 2018, 2019. Dan terminalnya dari 3.000 meter persegi menjadi 10 ribu meter persegi," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menyebut peresmian bandara itu sebagai 'ledakan' dalam pariwisata dunia. Diharapkan kehadiran bandara ini bisa menjadi pintu masuk wisatawan ke kawasan Danau Toba, yang nanti juga berdampak bagi perekonomian rakyat.
"Sekarang kita sedang membuat ledakan baru di dunia pariwisata, saat gerbang menuju keindahan Danau Toba yang menyimpan sejarah bumi dan kekayaan budaya suku-suku di tano Batak terbuka lebar," kata Jokowi saat peresmian tersebut.
"Inilah gerbang bagi wisatawan berkunjung, gerbang kreativitas pelestarian adat Batak, gerbang untuk marsipature huta nabe, membangun kampung halaman dan terutama gerbang menuju peningkatan kemakmuran, kesejahteraan seluruh tano Batak," tambahnya. (jor/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini