Peserta 'Cara Cepat Dapat 4 Istri' Diminta Investasi Sampai Rp 5 Juta

Peserta 'Cara Cepat Dapat 4 Istri' Diminta Investasi Sampai Rp 5 Juta

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 24 Nov 2017 08:26 WIB
Foto: Screenshoot seminar Dauroh Poligami (web Dauroh Poligami Indonesia)
Jakarta - Muncul pesan di grup WhatsApp soal undangan seminar 'Cara Kilat Mendapatkan 4 Istri'. Para peserta pria yang akan ikut seminar diharuskan investasi hingga Rp 5 juta.

Acara tersebut diselenggarakan Dauroh Poligami Indonesia. Yang dimaksud investasi, para peserta pria diwajibkan membayar uang sejumlah Rp 3,5 juta sebelum acara pada tanggal 20 November-1 Desember. Jika membayar pada hari H yakni 3 Desember, maka peserta membayar Rp 5 juta bila masih ada kuota tersisa.

Peserta pria dibatasi kuota hanya untuk 20 orang. Sementara bagi wanita single yang akan mendaftar tidak dikenakan biaya dan tidak ada batasan kuota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendaftar, peserta diharuskan mengirimkan pesan ke nomor yang tercantum di foto, mengisi formulir, mentransfer uang, dan mengkonfirmasinya.

Sementara itu panitia acara, Vicky membenarkan acara itu. Vicky mengatakan acara tersebut ditujukan untuk mengedukasi peserta terkait poligami.

"Memang betul. Kami ingin menyelenggarakan event edukasi bagi umat Islam terkait poligami," kata Vicky saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2017).

Acara seminar itu akan dilaksanakan di Jakarta. Dalam undangan seminar bertanggal 3 Desember 2017 itu, disebutkan akan dipandu oleh empat orang praktisi poligami. Salah satunya adalah Vicky Abu Syamil yang merupakan Direktur Eksekutif Dauroh Poligami Indonesia.

Undangan seminar ini juga diunggah di situs Dauroh Poligami Indonesia. Disebutkan dalam situs itu Dauroh tersebut dirancang khusus untuk Anda yang ingin berpoligami dengan cara yang dibenarkan oleh syariat Islam. (yld/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads