Polisi Gelar Olah TKP Proyektil Nyasar di Kantor Pengusaha Garmen

Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) soal kasus proyektil nyasar di sebuah kantor pengusaha garmen Ali Idung di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Olah TKP dilakukan guna mengumpulkan barang bukti dan menganalisa kejadian.

Pantauan di Jalan Tanah Abang II, Nomor 56, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017), sekitar pukul 13.39 WIB, polisi sudah berada di TKP. Polisi melakukan olah TKP hingga naik ke atap genting.

Beberapa polisi juga terlihat di luar rumah berwarna putih tersebut. Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan olah TKP masih berlangsung.

"Masih (berlangsung). Untuk mengumpulkan barang bukti, melakukan pemetaan lingkungan dan manganalisa arah tembakan dan potensi pelaku," kata Hendy saat dihubungi detikcom.

Baca juga: Kantor Pengusaha Garmen di Tanah Abang Kejatuhan Proyektil

Baca juga: Proyektil di Kantor Pengusaha Garmen Diduga Peluru Nyasar

Dalam olah TKP ini, kata Hendy turut melibatkan ahli balistik dari laboratorium forensik Polri. Ia mengatakan kantor Ali Idrus ini merupakan kantor usaha properti.

"Kita lakukan olah TKP dengan libatkan ahli balistik dari laboratorium forensik Polri," ucapnya.

"Sepengetahuan saya properti ya (bukan importir senjata api)," tutur Hendy.

Proses olah TKP di rumah pengusaha garmen (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)

Sebelumnya, Sebuah proyektil ditemukan di kantor milik pengusaha garmen di Jalan Tanah Abang II, Gambir, Jakarta Pusat. Polisi menduga proyektil itu berasal dari insiden peluru nyasar.

"Sementara penemuan proyektil yang jatuh dari atas plafon dan jatuh ke lantai, bukan dari depan atau samping," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada detikcom, Rabu (22/11).



(cim/ams)