Pantauan detikcom, Kamis (23/11/2017) sekitar pukul 10.20 WIB, dengan tangan terborgol, dr Helmi dibawa ke luar klinik untuk memperagakan adegan turun dari ojek online. Ketika adegan tersebut, Helmi tak mau menampakkan wajah meskipun diperintah petugas.
"Ayo Helmi cepat, ayo biar cepat selesai cuma dua menit," kata polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas pun terus memaksa Helmi meskipun terus memberontak. Warga yang berada di sekitar lokasi pun meneriaki Helmi, yang menolak arahan petugas.
Hal serupa terjadi ketika Helmi memeragakan adegan di dalam klinik. Helmi terus menolak arahan petugas untuk memeragakan adegan per adegan.
Petugas terlihat kesulitan memerintah Helmi untuk menjalani rekonstruksi. Hingga pukul 10.44 WIB, proses rekonstruksi masih berlangsung di dalam klinik.
Polisi pun memasang garis polisi di depan klinik untuk mensterilkan lokasi. Warga terlihat berkumpul di depan klinik untuk sekadar melihat jalannya rekonstruksi. (ibh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini