.webp)
Acara coffee morning itu digelar sejak pukul 08.00 WIB di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017), dan selesai sekitar pukul 09.15 WIB. Seusai pertemuan, Anies memimpin jumpa pers bersama perwakilan masing-masing agama anggota FKUB.
"Jadi teman-teman di FKUB ini aktif sekali. Seminggu dua kali bertemu, minimal. Sementara dukungan pendanaan, dukungan fasilitas dari kita justru terbatas. Karena itu, tadi saya sampaikan nanti kita akan ubah. Kita akan pastikan dukungan terhadap FKUB lebih baik," papar Anies seusai pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pertemuan antara Anies dan FKUB berlangsung cair. (Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom) |
Anies mengatakan betapa penting kerukunan antar-umat beragama di Indonesia, khususnya di Jakarta. Dia berharap FKUB bisa menjadi wadah untuk merekatkan tali silaturahmi antar-umat beragama di Tanah Air.
"Sebenarnya bukan hanya FKUB-nya, yang penting keagamaannya di Jakarta. Sehingga masing-masing umat beragama bisa menjalankan agamanya dengan baik dan antar-umat beragama terjadi interaksi. Lalu, forum ini menjadi forum silaturahmi yang merekatkan hubungan antarumat," terang dia.
Mantan Mendikbud ini pun berjanji akan memberikan bantuan dana untuk FKUB. Tak lupa, Anies mengingatkan anggota FKUB selalu berkomunikasi dengan Pemrpov DKI bilamana ada permasalahan yang perlu didiskusikan.
"Dukungannya dalam bentuk fasilitas pendanaan. Dan saya sampaikan pada semua bila ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian cepat, kabari, agar kita bisa segera (tangani), lalu kita bisa komunikasi," tutur Anies.
Dalam acara coffee morning ini, perwakilan seluruh agama dan kepercayaan FKUB pun turut hadir, misalnya Liliani dari Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Jakarta. Ketua FKUB KH Ahmad Syafii Mufid juga ikut dampingi.
Dalam sambutannya, Ahmad mengucapkan terima kasih kepada Anies karena telah mengundang FKUB ke Balai Kota. Menurut dia, Anies menunjukkan antusiasme yang begitu besar akan pentingnya kerukunan antar-umat beragama di Ibu Kota.
"Beliau (Anies) sangat antusias sekali untuk bagaimana agama di DKI Jakarta ini bisa berkembang dan dapat melaksanakan ibadah dengan baik satu dengan lainnya, saling menghormati dengan lainnya, menghargai juga, dan beliau memberikan dukungan penuh kepada kegiatan keagamaan sampai Monas pun sampai boleh digunakan untuk kegiatan keagamaan," jelas Ahmad. (zak/ams)
