"Yang pertama, tentu kita tingkatkan koordinasi kita, karena akan ada peningkatan aktivitas Presiden di Istana, terutama ketertiban arus lalu lintas di seputar Istana Kebun Raya," kata Bima dalam perbincangan, Rabu (22/11/2017).
Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto juga sudah ke Bogor untuk melakukan koordinasi. Selain soal lalin, kantong-kantong parkir disiapkan mengingat Presiden juga akan menggelar rapat terbatas, rapat kabinet, hingga kedatangan tamu negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, lanjutnya, pihaknya juga memastikan stabilitas politik lebih aman dan terkendali.
"Ibaratnya, sekarang Ibu Kota Negara RI pindah ke Bogor. Karena itu, segalanya kita waspadai, potensi-potensi gangguan kamtibmas kita koordinasikan," tuturnya.
Bima menekankan tidak ada kendala terkait persiapan Presiden Jokowi berkantor di Bogor. Sebab, selama ini Bogor juga sering dijadikan tempat menerima tamu-tamu negara.
"Karena selama ini kita cukup terbiasa dengan kedatangan tamu-tamu negara. Kemarin Presiden Korsel tiba-tiba blusukan kan. Beberapa tamu negara juga sudah sering datang, kita koordinasikan. Tinggal melanjutkan saja," ujarnya. (idh/fdn)